24 Disember 2016

[Terima Daripada Perkongsian Whatsapp] Kisah Fitnah

KISAH SEORANG HAMBA ALLAH YANG MEMFITNAH HABIB UMAR BIN HAFIDZ HAFIZAHULLAH.

“Habib... Maafkanlah saya yang telah memfitnah Habib dan ajarkan saya sesuatu yang boleh menghapuskan kesalahan saya ini.”

Aku berusaha menjaga lisanku, tak ingin sedikitpun menyebarkan kebohongan dan menyinggung perasaan Habib.lagi, detik kata hatiku.

Habib Umar tersenyum ..,“Apa kau serius?” katanya.

Aku menganggukkan kepalaku dengan penuh keyakinan “Saya serius, Habib, Saya benar-benar ingin menebus kesalahan saya.”

Habib Umar terdiam beberapa saat. Ia tampak berfikir. Aku sudah membayangkan sebuah doa yang akan diajarkan oleh Habib Umar kepadaku, yang jika aku membacanya beberapa kali maka Allah akan mengampuni dosa-dosaku. Aku juga membayangkan satu perintah atau pekerjaan, atau apa saja yang boleh menebus kesalahan dan menghapuskan dosa-dosaku.

Beberapa detik kemudian, Habib Umar mengucapkan sesuatu yang benar-benar di luar sangkaanku....

“Apakah kamu mempunyai sebuah bulu ayam (pengibas habuk) di rumahmu?”
Aku benar-benar hairan kerana Habib Umar jestru menanyakan sesuatu yang tidak relevan untuk permintaanku tadi.
“Maaf, Habib?” Aku berusaha untuk memahami maksud Habib Umar.
Habib Umar tertawa, seperti Habib Umar yang biasanya. Di hujung tawanya, ia sedikit terbatuk sambil mengangguk-anggukkan kepalanya, ia menghampiriku,
“Ya, carikan satu bulu ayam yakni pengibas habuk di rumahmu,” katanya.
Nampaknya Habib Umar benar-benar serius dengan permintaannya.

“Ya, saya ada bulu ayam yakni pengibas habuk di rumah, Habib. Apa yang harus saya lakukan dengannya?” aku bertanya minta kepastian.

Habib Umar tersenyum....,“Besok pagi, berjalanlah dari rumahmu ke pondokku,” katanya, “Berjalanlah sambil mencabut sehelai demi sehelai bulu-bulu dari pengibas habuk itu. Setiap kali kamu mencabut sehelai bulu, ingatkan setiap perkataan burukmu tentang aku, lalu jatuhkan di jalanan yang kamu lalui.”
Aku hanya menganggukkan kepala dan aku tak akan membantahnya. Barangkali maksud Habib Umar adalah agar aku merenung semua kesalahan-kesalahanku. Dan dengan menjatuhkan bulu-bulunya satu per satu, maka kesalahan-kesalahan itu akan gugur diterbangkan oleh angin…
“Kau akan belajar sesuatu darinya,” kata Habib Umar Ada senyum yang sedikit memberi keyakinan di wajahku.
Keesokan harinya, aku menemui Habib Umar dengan sebuah pengibas habuk yang sudah tidak memiliki sehelai bulupun pada tangkainya. Aku segera menyerahkan batang pengibas habuk itu pada beliau.

“Ini, Habib..., bulu-bulu dari pengibas habuk ini sudah saya jatuhkan satu per satu sepanjang perjalanan. Saya berjalan lebih dari 5 km dari rumah saya ke pondok ini. Saya mengingati semua perkataan buruk saya tentang Habib.

Saya menghitung betapa luasnya fitnah-fitnah saya tentang Habib yang sudah saya sebarkan kepada begitu banyak orang....... Maafkan saya, Habib. Maafkan saya…”

Habib Umar mengangguk-angguk sambil tersenyum. Ada kehangatan yang aku rasakan dari raut mukanya, lalu dia bersuara......, “Seperti aku katakan kemarin, aku sudah memaafkanmu. Barangkali kamu hanya khilaf dan hanya mengetahui sedikit tentangku. Tetapi kau harus belajar sesuatu…,” katanya.
Aku hanya terdiam mendengar perkataan Habib Umar yang lembut, menyejukkan hatiku. “Kini pulanglah…” kata Habib Umar.
Ketika aku baru saja hendak melangkah pulang sambil mencium tangannya, tetapi Habib Umar melanjutkan kata-katanya.....
"Pulanglah dengan kembali berjalan kaki dan menempuh jalan yang sama dengan saat kamu menuju ke pondokku tadi…”
Aku terkejut mendengarkan permintaan Habib Umar kali ini, apalagi mendengarkan “syarat” berikutnya: “Di sepanjang jalan kepulanganmu, pungutlah kembali bulu-bulu dari pengibas habuk tadi kau cabut satu per satu. Esok hari, laporkan kepadaku berapa banyak bulu yang dapat kamu kumpulkan.”

Aku terdiam. Aku tak mungkin menolak permintaan Habib Umar. “Kamu akan mempelajari sesuatu dari semua ini,” Habib Umar mengakhiri kata-katanya.
Sepanjang perjalanan pulang, aku berusaha menemukan bulu-bulu dari pengibas habuk yang tadi kulepaskan di sepanjang jalan. Hari yang terik. Perjalanan yang melelahkan. Betapa sulit untukku menemukan bulu-bulu itu. Ia tentu saja telah ditiup angin, atau menempel di beberapa kenderaan yang sedang menuju kota yang jauh, atau disapu ke mana saja tempat yang kini tak mungkin aku ketahui.
Tapi aku harus menemukan bulu-bulu tersebut..., Aku harus terus mencari di setiap sudut jalanan, lorong-lorong sempit, ke mana saja!

Aku terus berjalan... Setelah berjam-jam, aku berdiri di depan rumahku dengan pakaian yang dibasahi keringat. Nafasku tercunga-cungap..., kerongkongku kering.
Di tanganku, kugenggam lima helai bulu pengibas habuk yang berhasil kutemukan di sepanjang perjalanan.

Hari sudah menjelang petang. Dari ratusan bulu ayam yang ku cabut dan ku jatuhkan dalam perjalanan ketika pergi bertemu Habib, hanya lima helai yang berhasil kutemukan dan kupungut sepangjang perjalanan pulang. Ya, hanya lima helai. Lima helai...,.

Hari berikutnya aku menemui Habib Umar dengan wajah yang murung. Aku menyerahkan lima helai bulu ayam yang telah ku kutip itu pada Habib Umar : "Ini, Habib..., hanya ini saja yang berhasil saya temukan.” Aku membuka genggaman tanganku dan menyerahnnya pada Habib Umar. Habib Umar tersenyum.....,"Kini kamu telah belajar sesuatu,” katanya.
Aku mengerutkan dahiku, ingin tahu....“Apa yang telah aku pelajari, Habib?” Aku benar-benar tak mengerti.

“Tentang fitnah-fitnah itu,” jawab Habib Umar.

Tiba-tiba aku tersentak. Dadaku berdebar. Kepalaku mulai berkeringat.

“Bulu-bulu ayam yang kamu cabut dan kamu jatuhkan sepanjang perjalanan adalah fitnah-fitnah yang kamu sebarkan. Walaupun kamu benar-benar menyesali di atas perbuatanmu dan berusaha memperbaikinya, fitnah-fitnah itu telah menjadi bulu-bulu yang beterbangan entah kemana. Bulu-bulu itu adalah kata-katamu.
Ia telah dibawa angin terbang ke mana saja, ke berbagai tempat yang tak mungkin dapat kamu duga...,, ke berbagai wilayah atau negara yang tak mungkin dapat kamu hitung!”

Tiba-tiba aku menggigil mendengarkan kata-kata Habib Umar. Seolah-olah ada satu hentakan pesawat yang paling dahsyat di dalam kepalaku. Seolah-olah ada tikaman mata pisau yang menghujam jantungku.

Aku ingin menangis sekeras-kerasnya. Aku ingin mencabut lidahku sendiri.
“Bayangkan salah satu dari fitnah-fitnah itu suatu saat kembali pada dirimu sendiri… Barangkali kamu akan berusaha meluruskannya, karena kamu benar-benar merasa bersalah telah menyakiti orang lain dengan kata-katamu itu. Barangkali kamu tak ingin mendengarnya lagi. Tetapi kamu tak dapat menghentikan semua itu! Kata-katamu yang telah terlanjur tersebar dan terus disebarkan di luar kawalanmu, tak dapat kamu bungkus lagi dalam sebuah kotak besi untuk kamu kubur dalam-dalam sehingga tak ada orang lain lagi yang mendengarnya. Angin waktu telah mengabdikannya."

“Fitnah-fitnah itu telah menjadi dosa yang terus beranak-pinak tak ada penghujungnya. Agama menyebutnya sebagai dosa jariyah. Dosa yang terus berjalan di luar kawalan pelakunya....,
Maka tentang fitnah-fitnah itu, meskipun aku atau sesiapapun saja yang kamu fitnah telah memaafkanmu sepenuh hati, fitnah-fitnah itu terus mengalir hingga kau tak dapat membayangkan bila ianya akan berakhir.

Bahkan meskipun kau telah meninggal dunia, fitnah-fitnah itu terus hidup karena angin waktu telah membuatnya abadi.
Maka kamu tak dapat menghitung lagi berapa banyak fitnah-fitnah itu telah memberatkan timbangan keburukanmu kelak.”

Tangisku benar-benar pecah. Aku tersungkur di lantai.

“Astagfirulloh hal-adzhim… Astagfirullohal-adzhim… Astagfirulloh hal-adzhim…”
Aku hanya mampu terus mengulangi istighfar. Dadaku gemuruh. Air mata menderas dari kedua hujung mataku.
“Ajarkanlah saya apa saja untuk membunuh fitnah-fitnah itu, Habib..... Ajaranlah saya! Ajarkanlah saya! Astagfirulloohal-adzhim…” Aku terus menangis menyesali apa yang telah aku perbuat.

Habib Umar tertunduk sambil menitiskan air matanya. “Aku telah memaafkanmu setulus hatiku...., wahai anakku,” katanya,
“Kini, aku hanya mampu berdoa agar Allah mengampunimu, mengampuni kita semua. Kita harus percaya bahawa Allah, dengan kasih sayangnya, adalah Zat yang Maha terus menerus menerima taubat manusia… Innallooha tawwaabur-rahiim...”

Aku seperti disambar halilintar jutaan megawatt yang menggoncangkan batinku!
Aku ingin mengucapkan sejuta atau sebanyak-banyaknya istighfar untuk semua yang sudah kulakukan!

Aku ingin membacakan doa apa saja untuk menghentikan fitnah-fitnah itu!
“Kini aku telah belajar sesuatu,”
Demikianlah sahabat dan saudaraku. Itulah sebab kenapa, fitnah itu "KEJAM". Lebih kejam dari pada pembunuhan.
Bayangkan berapa juta wall di media social yang kita penuhi kalau satu kali saja posting fitnah terhadap seseorang dan itu akan menetap abadi sepanjang masa apalagi kalau di share. Maka setiap yang ingin  kita posting hendaklah di telaah dan difikirkan dulu fitnah ataupun bukan?

Kiriman hamba Allah
Wallahua`lam

22 Disember 2016

[Terima Daripada Perkongsian Whatsapp] Ikut Rasyid

"Saya ada RM 1, awak ada RM 1. Kalau kita tukar suka sama suka RM 1 itu, kita masih lagi ada RM 1 masing-masing..

Tapi, kalau saya ada 1 ilmu dan awak 1 ilmu, kemudian kita betukar-tukar ilmu itu, masing-masing akan ada 2 ilmu.." kata Rasyid. *Rasyid memang bijak !*

👍👍👍👍

Rasyid selalu baca Quran dan terjemahnya sekali. Kalau sibuk sgt pon, dia akan baca plg kurang 1 ayat, dan terjemahnya kasi faham. Kenapa? Sbb *belajar 1 ayat Ayat Quran lebih baik dari Solat Sunat 100 Rakaat*. MasyaAllah pintarnya Rasyid ni !!

(Rujukan HR Ibnu Majah No.215)

👍👍👍👍

Rasyid nak solat banyak2 sepanjang malam. Tapi dia tak mampu, sbb dia hobi tidur. Tapi Rasyid Solat Subuh berjemaah di Masjid setiap hari. Kenapa? Sebab dia tahu Solat Subuh berjemaah di Masjid, *pahalanya seperti Solat Seluruh Malam*. Rasyid memang bijaksana!

(Rujukan HR Muslim)

👍👍👍👍

Rasyid nak baca Quran. Tapi dia penat kerja, dan baca Quran pon merangkak2. Tapi Rasyid banyak2 baca surah Al-Ikhlas (Qulhuwallahu Ahad), setiap hari 15x paling kurang (3x lepas habis setiap Solat Fardhu). Kenapa? Sbb dia tahu *baca Surah Al Ikhlas 3x pahalanya sama seperti Khatam Quran 1x*. Rasyid memang smart!

👍👍👍👍

Rasyid bersujud ketika lihat ais krim. Maka org tnya kpd dia: kenapa sujud? Dia pun jwb: mak saya bila dia gembira dia akan sujud tanda syukur pd Ilahi.
"Perelokkanlah didikan ke atas anak²mu", kata Rasyid. Rasyid pandai!

👍👍👍👍

Rasyid tgh drive ke Bank, jem sungguh! *Mulutnya kumat-kamit*. Sampai Bank, org ramai sgt, sambil menunggu, *mulutnya kumat-kamit lg*. Rasyid tgk org2 lain semua diam sambil termenung. Seorang laki bertanya, tgh maki ke? Rasyid kata, *"Tidakkk, saya sedang beristighfar, zikir dan selawat, lebih baik drpd sy duduk termenung jew..Pahalanya AMAT BERAT, tp TAK PENAT pun..."* Org tu terbeliak, kerana sangkaan buruk sangkanya meleset. *Rasyid tersenyum kerana telah bjaya menyampaikan ilmu berguna kpdnya*

👍👍👍👍

Rasyid membaiki penghawa dingin masjid kemudian dia tolak upah yg diberi dan berkata: mak saya berpesan supya tidak ambil upah kerja utk masjid. Setiap kali org guna Masjid utk beribadah, kita dpt pahala.
Org2 kagum dgn mak dia dan saya kagum dgn kebaikannya. *Rasyid ni memang cerdiklah orangnya!!*

👍👍👍👍

Seorg org yg soleh bertanya kepada Rasyid, mengapa pergi ke masjid sblum azan.  Rasyid selamba jawab: azan utk pringatan kpd org2 yg lalai/lagho/ralik. Dan saya berharap tak tergolong dlm klgn mereka!! ( kita mohon dgn Allah akn kesejahteraan, keselamatn dunia akhirat).Org Soleh tu naik insaf! *Rasyid lebih pandai daripada org tu!*

👍👍👍👍

Aku tnya Rasyid knapa kamu sentiasa tamak minum air di masjid padahal air tu di rumah kamu pun ada?!!
Rasyid jwb: supaya org yg letak air di masjid diberi ganjaran. Aku terkedu.... *Rasyid bijakkan?*😬

👍👍👍👍

Rasyid berbuka di Masjid. Kenapa? Kedekut ke Rasyid? Tidak, dia nak bantu sponsor utk dpt *Pahala Rasyid PERCUMA*, dan terus Solat Jemaah di Masjid dpt 27x darjat. Duit pon jimat. *Rasyid is sooo brilliant!!*

👍👍👍👍

Lepas berbuka di Masjid tu, Rasyid terus basuh tgn dan dalam koceknya dia keluarkan RM1. Dia masukkan dalam Peti Masjid. "Alaaa, RM1 jewww!" Kata sorg budak... Rasyid kata, "takpe la dek, abg bukan kaya sgt, tp kalau bole istiqamah dan berterusan, setiap hari buat macam ni. Buatnya malam ni Malam Lailatulqadar, *nilai RM1 tu sama macam RM21 juta!!* Budak tu terkejut dan tanya kenapa? Rasyid bawa keluar pen Kilometrico (iklan percuma) dan kertas, dan tulis:

RM1 x 700 ganjaran sedekah x 1,000 bulan x 30 hari
=RM21,000,000

*Budak tu terus cium tgn Rasyid, sbb kagum Rasyid bukan aja pandai Agama, malah pandai Add Math!!*

👍👍👍👍

Rasyid tahu betapa besarnya pahala sedekah, kerana firman Allah, "...wahai Tuhanku, alangkah baiknya Engkau lambatkan kedatangan ajalku ke suatu masa yg sedikit saja lagi, supaya aku dpt bersedekah....." - (surah Al Munafiqun:10), bermakna org yg dah mati kalau dihidupkan balik utk buat 1 amalan saja, dia akan pilih *sedekah kerana sedekah pahala amalannya bole membiak*.

👍👍👍👍

Rasyid nak nap sekejap, sbb letih. Dia nap di Masjid. Dan dia niat iktikaf sebaik sahaja masuk Masjid. Kenapa? Sbb dapat pahala iktikaf walaupun tidur. *Rasyid is clever as always!*

👍👍👍👍

Rasyid hormat ibubapanya. Kalau ada apa2 yg dia tak sehati dgn ibunya, dia akan berbincang secara baik. Dia takkan meninggikan suara, atau cakap "Aaahh" kat Maknya, kerana itu derhaka namanya. *Rasyid tahu derhaka kpd ibubapa takkan bau syurga dan tidak akan dpt keberkatan Ramadhan!*

👍👍👍👍

Rasyid kata, "Bilamana sampai  kpd kamu gosip2 ttg sseorg drpd mereka maka biarlah gosip tu terhenti stakat kamu shj. Dan kalau betul terjadi berita tu berhenti stakat kamu shj, brmakna kmu telah dpt pahala tutup aib org. Barangsiapa yg tutup aib mana2 muslim, Allah akn tutup juga aib dia." *Alhamdulillah, Rasyid sungguh berilmu*

👍👍👍👍

3 doa yg Rasyid sure ingt utk dibaca semasa sujud2:-
1. Ya Allah, aku mohon dgn Mu pengakhiran yg baik.
2. Ya Allah, kurnialah kpd ku taubat nasuha sblum aku mati.
3. Wahai Allah yg membolakbalikkan hati, tetapkanlah hatiku atas agamaMu.
(Tnpa sbrang pengkhususan).
*Rasyid selalu berdoa, ikutlah Rasyid!*

👍👍👍👍

Sehinggakan bila kamu berniat utk sebarkan ucapan ini, meniatkn shj tu pun dh dikira sbg kbaikan. Moga2 dengannya Allah melepaskan kesusahan drpd kesusahan2 di dunia dan akhirat.

*Pringatn*: Buatlah baik walau sekecil kecilnya...sbb kdg2 kita *tak tahu besar mana pahalanya*. Jom ikut kehebatan Rasyid

[Terima Daripada Perkongsian Whatsapp] Hati-hati Naik Uber.

Hati2 warga Lembah Klang - pesanan utk semua. HATI-HATI NAIK UBER DI KUALA LUMPUR !!! Kejadian ini terjadi hari Khamis mlm Jumaat lalu, demi melindungi mangsa kita sebut saja namanya Lina. Sebab ada pekerjaan yg harus diselesaikan, mlm tu Lina bekerja sampai larut mlm di office di depan Masjid India... Kira-kira jam 11 mlm, Lina memesan uber utk menghantarnya pulang ke rumah sewanya. “Stadium Merdeka ya bang?” ujar Lina Pemandu uber itu hanya menggangguk & langsung menjalankan uber Selama perjalanan tdk terjadi percakapan antara Lina & pemandu uber Mungkin Lina merasa letih karena bekerja sampai larut mlm Pemandu uber juga tdk berniat utk berkomunikasi. Sekitar 20 minit lamanya keheningan terjadi, tiba2 Lina ingat kalau ia tdk bawa cukup duit buat bayar tambang Di dompetnya cuma ada sekitar 8 ringgit saja & Lina cemas takut x cukup Lina lalu menepuk belakang pemandu uber dgn maksud berhenti dulu di kawasan Ampangan utk mengeluarkan duit di ATM Tapi setelah blkg nya di tepuk tiba2 pemandu uber itu secara melulu & memutarkan stering ke kanan ke kiri sambil berteriak histeria... Sampai akhirnya uber itu melanggar pembahagi jalan & pokok mangga.. Untung Lina & pemandu uber tdk mengalami luka parah. Pemandu uber itu kemudian menoleh & bercakap dgn Lina : “Maaf saudari... saudari x apa-apa kan? Saudari tepuk blkg sy td... terkejut sy setengah mati !!” “Laaa, tepuk blkg bahu pun x blh?!” jwb Lina heran “masalahnya ini hari pertama sy jadi pemandu uber.” “Sebelum ni kerja apa Cikkk ?” tanya Lina turut terkejut. "Sy kerja 20 tahun jadi pemandu Van jenazah” jawabnya... "Tu la terkejut sgt sy tu...

21 Disember 2016

[Terima Daripada Perkongsian Whatsapp] Biodata Rasulullah S.A.W.

*BIODATA RASULULLAH S.A.W*

🖌 *Nama* : _Muhammad bin Abdullah bin Abdul Mutalib bin Hashim_.

🖌 *Tarikh lahir :* _Subuh hari Isnin, 12 Rabiulawal_ bersamaan 20 April 571
Masehi (dikenali sebagai Tahun Gajah; sempena peristiwa tentera bergajah
Abrahah yang menyerang kota Kaabah)

🖌 *Tempat lahir* : Di rumah Abu Talib, Makkah Al-Mukarramah.
🖌 *Nama bapa* : Abdullah bin Abdul Muttalib bin Hashim.
🖌 *Nama ibu* : Aminah binti Wahab bin Abdul Manaf.
🖌 *Pengasuh pertama* : Barakah Al-Habsyiyyah (digelar Ummu Aiman. Hamba
perempuan bapa Rasulullah SAW).
🖌 *Ibu susu pertama* : Thuwaibah (hamba perempuan Abu Lahab).
🖌 *Ibu susu kedua* : Halimah binti Abu Zuaib As-Saadiah (lebih dikenali
Halimah As-Saadiah. Suaminya bernama Abu Kabsyah).

🎈 *USIA 5 TAHUN*

💓 _Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW yang dilakukan oleh dua malaikat_
untuk mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di dalam hatinya.

🎈 *USIA 6 TAHUN*

💓 _Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan meninggal dunia_ di Al-Abwa '
(sebuah kampung yang terletak di antara Makkah dan Madina, baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba perempuan bapa Rasulullah SAW)
dan dibiayai oleh datuknya Abdul Muttalib.

🎈 *USIA 8 TAHUN*

💓 _Datuknya, Abdul Muttalib pula meninggal dunia_.
Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya, Abu Talib.

🎈 *USIA 9 TAHUN* (Setengah riwayat mengatakan pada usia 12 tahun).

💓Bersama bapa saudaranya, Abu Talib bermusafir ke Syam atas urusan
perniagaan.
💓Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita Nasrani bernama Bahira
(Buhaira) telah bertemu ketua-ketua rombongan untuk menceritakan tentang
pengutusan seorang nabi di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada masa
itu.

🎈 *USIA 20 TAHUN*

💓Terlibat dalam peperangan Fijar . Ibnu Hisyam di dalam kitab ' Sirah ' ,
jilid1, halaman 184-187 menyatakan pada ketika itu usia Muhammad SAW ialah
14 atau 15 tahun. Baginda menyertai peperangan itu beberapa hari dan
berperanan mengumpulkan anak-anak panah sahaja.

💓Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul ' ; perjanjian damai untuk memberi
pertolongan kepada orang yang dizalimi di Makkah.

🎈 *USIA 25 TAHUN*

💓Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan perniagaan barangan Khadijah
binti Khuwailid Al-Asadiyah.

💓Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah; lelaki suruhan Khadijah.

💓Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan beberapa orang bapa saudaranya
yang lain pergi berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara Khadijah) untuk
meminang Khadijah yang berusia 40 tahun ketika itu.

💓Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah sebanyak 500 dirham.

🎈 *USIA 35 TAHUN*

💓Banjir besar melanda Makkah dan meruntuhkan dinding Kaabah.

💓Pembinaan semula Kaabah dilakukan oleh pembesar-pembesar dan penduduk
Makkah.

💓Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk meletakkan ' Hajarul-Aswad ' ke
tempat asal dan sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung perletakan
batu tersebut.

🎈 *USIA 40 TAHUN*

💓Menerima wahyu di gua Hira ' sebagai perlantikan menjadi Nabi dan Rasul
akhir zaman.

🎈 *USIA 53 TAHUN*

💓Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan ditemani oleh Saidina Abu Bakar
Al-Siddiq.

💓Sampai ke Madinah pada tanggal 12 Rabiulawal/ 24 September 622M.

🎈 *USIA 63 TAHUN*

💓Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-Munawwarah pada hari Isnin, 12
Rabiulawal tahun 11Hijrah/ 8 Jun 632 Masihi.

*ISTERI-ISTERI RASULULLAH SAW*

💚 Khadijah Binti Khuwailid.
💚Saudah Binti Zam'ah.
💚Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu Bakar).
💚Hafsah binti ' Umar (anak Saidina ' Umar bin Al-Khattab).
💚Ummi Habibah Binti Abu Sufyan.
💚Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi Salamah).
💚Zainab Binti Jahsy.
💚 Maimunah Binti Harith.
💚 Safiyah Binti Huyai bin Akhtab.
💚 Zainab Binti Khuzaimah (digelar ' Ummu Al-Masakin ' ; Ibu Orang Miskin).

*ANAK-ANAK RASULULLAH SAW*

1.💜 Qasim
2.💜Abdullah
3.💜 Ibrahim
4. 💜Zainab
5.💜 Ruqaiyah
6.💜Ummi Kalthum
7.💜Fatimah Al-Zahra '

*ANAK TIRI RASULULLAH SAW*

💙Halah bin Hind bin Habbasy bin Zurarah al-Tamimi (anak kepada Saidatina
Khadijah bersama Hind bin Habbasy. Ketika berkahwin dengan Rasulullah,
Khadijah adalah seorang janda).

*SAUDARA SESUSU RASULULLAH SAW*

*_IBU SUSUAN/SAUDARA SUSUAN_*
1. Thuwaibah 1. Hamzah
2. Abu Salamah Abdullah bin Abdul Asad

*_SAUDARA SUSUAN_*
1. Halimah Al-Saidiyyah 1. Abu Sufyan bin Harith bin Abdul Mutallib
2. Abdullah bin Harith bin Abdul ' Uzza
3. Syaima ' binti Harith bin Abdul ' Uzza
4. ' Aisyah binti Harith bin abdul ' Uzza

*BAPA DAN IBU SAUDARA RASULULLAH SAW*
( _ANAK-ANAK KEPADA ABDUL MUTTALIB_)

1. Al-Harith
2. Muqawwam
3. Zubair
4. Hamzah ***
5. Al-Abbas ***
6. Abu Talib
7. Abu Lahab (nama asalnya Abdul Uzza)
8. Abdul Ka ' bah
9. Hijl
10. Dhirar
11. Umaimah
12. Al-Bidha (Ummu Hakim)
13. Atiqah ##
14. Arwa ##
15. Umaimah
16. Barrah
17. Safiyah (ibu kepada Zubair Al-Awwam) ***

*** Sempat masuk Islam.
## Ulama berselisih pendapat tentang Islamnya.

*Sabda Rasulullah SAW:*
💞  _"Sesiapa yang menghidupkan sunnahku, maka sesungguhnya dia telah mencintai aku_.  _Dan sesiapa yang mencintai aku nescaya dia bersama-samaku di dalam_
_syurga"_ (Riwayat Al-Sajary daripada Anas )

اللهم صلى على سيدنا محمد وعلى آله واصحابه وسلم

Nabi Muhammad SAW - Manusia agong

🎯 *KENALI NABI MUHAMMAD S.A.W. SECARA LAHIRIAH*

💓Begitu indahnya sifat fizikal
Baginda, sehinggakan seorang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua
muka dengan Baginda lantas melafazkan keIslaman dan mengaku akan kebenaran
apa yang disampaikan oleh Baginda.

_Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah:_

💞 Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw..
💞Aku melihat cahaya dari lidahnya.
💞 Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari
terbit.
💞 Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
💞Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
💞 Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
💞 Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
💞 Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
💞 Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
💞 Wajahnya seperti bulan purnama.
💞 Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah di tengahnya.
💞Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa
marah.
💞 Mata baginda hitam dengan bulu mata yang panjang.
💞 Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli
di bahagian sudut.
💞Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali
pertama kali melihatnya.
💞Mulut baginda sederhana luas dan cantik.
💞 Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
💞Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
💞Janggutnya penuh dan tebal menawan.
💞Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca.
💞 Warna lehernya putih seperti perak, sangat indah.
💞Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
💞Rambutnya sedikit ikal.
💞 Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah
bahu tapi disisir rapi.
💞 Rambutnya terbelah di tengah.
💞Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur
dari dada ke pusat.
💞Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya
lebih drpd biasa.
💞Seimbang antara kedua bahunya.
💞Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar
dan tersusun dgn cantik.
💞Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
💞Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik.
💞 Kakinya berisi, tapak kakinya terlalu licin sehingga tidak melekat air.
💞Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
💞Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan
putih.
💞Warna putihnya lebih banyak.
💞Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
💞Warna kulitnya putih tapi sihat.
💞Kulitnya putih lagi bercahaya.
💞 Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh.
💞 Badannya tidak gemuk.
💞Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran
sederhana lagi kacak.
💞 Perutnya tidak buncit.
💞 Badannya cenderung kepada tinggi, semasa berada di kalangan org ramai
baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.

🎯 *KESIMPULANNYA* 🎯:
Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh
sepanjang zaman.
Baginda adalah semulia-mulia insan di dunia.

*Nota Kaki :*
_Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesedaran untuk_
mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencinta_

20 Disember 2016

[Terima Daripada Perkongsian Whatsapp] Kita Manusia Yang Lemah

Syurga *lelaki*
pada perempuan iaitu *IBU*

Syurga *perempuan*
pada lelaki iaitu *suami.*

Sehebat-hebat *suami*
kena patuh pada *ibu.*

Sehebat-hebat *ibu*
kena patuh pada *suami.*

Masa *hidup*
anak perlukan *doa ibubapa.*

Masa *mati*
ibubapa perlukan *doa anak.*

Di *dunia*
nasab itu pada *lelaki.*

Di *akhirat*
nasab itu pada *perempuan.*

*Sehebat-hebat manusia*,
bila mati
dia tetap *perlu orang lain*
untuk *kebumi jenazahnya.*

*Setinggi-tinggi ilmu*
yang manusia ada.
Dia tetap perlu *belajar*
daripada seorang *guru.*

Berapa jauh pun seorang manusia itu mengembara.
Pasti yang dirindu
adalah *keluarga.*

Walau *sekaya* manapun seorang manusia.
Dia tetap perlu untuk *berurusan*
dengan *orang lain...*

Seorang *General Manager*
tidak akan mampu uruskan perjalanan premis
tanpa *general worker.*

Seorang *raja*
tidak berkuasa
tanpa ada *rakyat jelata.*

Inilah manusia...
*Lemah.*
Walau sehebat mana pun kita didunia.
Walau memegang pangkat dan darjat tertinggi.
Taraf kita hanya seorang *"Hamba".*

Lalu kenapa mahu rasakan
kita adalah yang terbaik dan terhebat ???

Bukankah itu hanya akan membawa kita kepada
*taraf ujub, riak,sombong dan hina*

*Ingatlah wahai diriku*
dan yang sedang membaca.
Iblis itu terlaknat hanya kerana satu sifat.
*sombong dan merasa dia lebih baik.*

#musabahdiri